Sabtu, 07 November 2015

Pengertian Sastra Anak

Apa itu Sastra Anak ? 
Ada beberapa pendapat para ahli yang mengartikan apa itu sastra anak. Mereka mengartikan sastra anak ini dilihat dari segi isi, sasaran pembaca maupun penulisnya. Hanya saja yang perlu juga diketahui bahwa sastra anak adalah sastra yang diperuntukkan bagi anak, bukan sastra tentang anak. 

Seperti Pramuki (Abd.Halik, 2008) mengatakan bahwa sastra anak merupakan karya sastra (prosa, puisi, drama) yang isinya mengenai anak-anak sesuai kehidupan, kesenangan, sifat-sifat dan perkembangan anak. 

Menurut Solehan dkk dalam Abd. Halik, 2008 ada dua pengertian sastra anak dilihat dari penulisnya. Sumber ini mengartikan sastra anak sebagai : 

  1. Sastra yang ditulis oleh pengarang remaja maupun dewasa yang isinya mencerminkan corak kehidupan dan kepribadian anak.
  2. Sastra  yang ditulis oleh pengarang yang usia masuk dalam golongan anak-anak dan isi serta bahasanya mencerminkan corak kehidupan dan kepribadian anak-anak. 
Menurut Puryanto dalam bukunya (2008 :2) sesuai dengan sasaran pembacanya, sastra anak dituntut untuk dikemas dalam bentuk yang berbeda dari sastra dewasa hingga dapat diterima oleh anak dan dipahami oleh anak dengan baik. Sastra anak merupakan pembayangan atau pelukisan kehidupan anak yang imajinatif ke dalam bentuk struktur bahasa anak. Sastra anak merupakan sastra yang ditujukan untuk anak-anak, bukan sastra tentang anak. Kalau sastra tentang anak maka bisa saja isinya tidak sesuai untuk anak-anak. Sedangkan sastra untuk anak sudah pasti sengaja dan disesuaikan untuk anak-anak sebagai pembacanya. 

Sedangkan kutipan dari Solehan (Rene Wellek, 1989) menjelaskan bahwa kata sastra berarti karya seni imajinatif dengan unsur estetisnya dominan yang bermediumkan bahasa. Karya seni imajinatif dapat berbentuk lisan atau pun tulisan. Dalam KKBI,2000:41 kata anak diartikan sebagai manusia kecil. Jika diperjelas lagi maka anak yang dimaksud adalah bukan anak balita. Jadi anak di sini adalah anak usia di atas 5 tahun yaitu usia 6-13 tahun. 

Menurut Santoso dalam bukunya (2003, 8.3) sastra anak adalah karya seni yang imajinatif dengan unsur estetisnya dominan yang bermediumkan bahasa, baik itu lisan maupun tertulis, yang secara khusus dapat dipahami oleh anak-anak dan tentang dunia yang akrab dengan anak-anak. Dalam buku yang sama ada juga pendapat Sarumpaet yang mendefinisikan Sastra anak sebagai karya sastra yang dikonsumsi anak dan diurus serta dikerjakan oleh orang tua. Jadi jika diperjelas yang dimaksud di sini adalah bahwa sastra anak ditulis oleh orang dewaa atau orang tua yang ditujukan kepada anak dan proses produksinya dikerjakan oleh orang tua. 

Dari pendapat para ahli di atas maka dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan sastra anak adalah sastra yang bisa ditulis oleh orang tua maupun anak-anak yang ditujukan bagi anak-anak. Isi dari sastra anak adalah kehidupan seputar dunia anak baik itu kehidupan sehari-hari maupun mengekplorasi imajinasi anak yang sangat luas. Bahasa yang digunakan dalam sastra anak adalah bahasa anak-anak sehingga mereka bisa dengan mudah menerima pesan yang disampaikan dalam karya sastra tersebut. Dalam hal ini usia anak yang dimaksud adalah 6 - 13 yaitu anak-anak yang duduk di bangku Sekolah Dasar (SD)


Diolah dari berbagai sumber 



0 komentar:

Posting Komentar

 

Belajar Sastra Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang